Hari ini iseng-iseng browsing di google. ternyata yang muncul di doodle google tentang Ulang Tahun ke-156 Fridtjof Nansen gambar sketsa pet...

Siapakah Fridtjof Nansen

Hari ini iseng-iseng browsing di google. ternyata yang muncul di doodle google tentang Ulang Tahun ke-156 Fridtjof Nansen gambar sketsa petualangan ski yang dilakukan Nansen dan sebuah buku di kiri atas yang menggambarkan Paspor Nansen. Jadi kepo deh hehhee,,, langsung kepo di berbagai website. OK langsung penjelasanya yahhhh......


Fridtjof Nansen adalah seorang penjelajah, ilmuwan, diplomat, humanitarian dan penerima Nobel Perdamaian Dunia. Pada masa mudanya, ia menjadi juara lomba ski dan selancar es. Ia memimpin tim yang membuat perlintasan pertama bagian dalam Greenland pada 1888, menjadikan pulau tersebut tempat ski lintas negara. Ia menjadi populer di mancanegara setelah mencapai rekor ketinggian utara 86°14′ dalamekspedisi kutub utara pada tahun 1893 sampai 96. ketika Ia pulang ke Norwegia ia pensiun dari dunia penjelajahan namun teknik perjalanan kutubnya dan inovasinya dalam peralatan dan busana mempengaruhi generasi penjelajahan Arktik dan Antartika pada masa selanjutnya.
Nansen belajar zoologi di Universitas Kerajaan Frederick di Christiania dan kemudian bekerja sebagai kurator di Museum Bergen dimana penelitiannya tentang sistem tekanan pusat pada makhluk-makhluk laut dalam membuatnya meraih gelar dokerandes dan membantu pendirian teori-teori neurologi modern. Setelah tahun 1896, peminatan saintifik utamanya beralih ke oseanogarfi. Dalam rangka risetnya, ia membuat beberapa penjajap saintifik, utamanya di Atlantik Utara, dan berjasa atas pengembangan peralatan oseanografi modern. Sebagai salah satu warga utama di negaranya, pada 1905 Nansen menyerukan agar penyatuan antara Swedia dan norwegia diakhiri, dan tokoh penting dalam mendorong Pangeran Carl dari Denmark untuk menerima tahta dari Norwegia yang baru merdeka. Antara 1906 dan 1908, ia menjabat sebagai perwakilan Norwegia di London, dimana ia membantu negosiasi Traktat Integritas yang memandu status kemerdekaan Norwegia.
Pada dekade akhir hidupnya, Nansen utamanya mencurahkan dirinya pada Liga Bangsa-Bangsa (LBB)adalah sebuah organisasi yang didirikan setelah Konferensi Perdamaian Paris 1919. Setelah ia diangkat menjadi Komisioner Tinggi Liga untuk Pengungsi pada 1921. Pada 1922, ia dianugerahi Nobel Perdamaian atas karyanya menengahi para korban terusir dari Perang Dunia I dan konflik-konflik terkait. Salah satu inisiatif yang ia perkenalkan adalah "paspor Nansen" bagi orang-orang tak bernegara, sebuah sertifikat yang diakui oleh lebih dari 50 negara. Ia bekerja menengahi para pengungsi sampai ia wafat mendadak pada 1930, setelah Liga mendirikanjawatan internasinal Nansen untuk pengunsi dengan tujuan melanjutkan karyanya. Jawatan tersebut meraih Nobel Perdamaian pada 1938. Nansen dihormati oleh beberapa negara, dan namanya dikenang dalam sejumlah fitur geografi, terutama di kawasan-kawasan kutub.

















    selamat membaca ya bro & sis

    0 comments: